Tidak Makan Nasi nanti Lemas - Diet Paleo


Kalau tidak makan nasi nanti badan saya lemas 
seringkali saya bertemu dengan pernyataan yang seperti ini, sebenarnya ini tidak sepenuhnya benar lho, saya yang sudah menjalankan Diet Paleo selama beberapa waktu ini tetap dapat melakukan aktivitas dengan normal, bahkan dalam beberapa waktu terakhir ini saya merasa tubuh semakin sehat dan semakin banyak energi yang bisa saya pakai (mungkin karena berat badan yang turun menuju semakin ideal maka semakin sedikit energi yang saya pergunakan untuk menahan beban tubuh).

Tetapi selain dari penyangkalan melalui pengalaman pribadi ini ada beberapa hal penting yang perlu anda ketahui.

apa saja itu ??



Tidak salah sama sekali bahwa karbohidrat itu adalah salah satu Nutrisi yang sangat penting yang kita butuhkan dalam kehidupan, Karbohidrat itu mutlak dibutuhkan oleh tubuh manusia dan sangat penting sekali untuk didapatkan dalam makanan kita sehari-hari. Tetapi apakah harus didapatkan melalui nasi ? ternyata tidak, dalam Diet Paleo, nasi sama sekali tidak disarankan dalam diet kita ini. Lalu untuk diketahui lagi, Karbohidrat itu ada 2 (dua) jenis, yaitu Karbohidrat Sederhana dan Karbohidrat Kompleks , apa bedanya ? ya secara sederhana saja Karbohidrat Sederhana tidak membutuhkan proses terlalu lama bagi tubuh untuk mengubahnya menjadi Glukosa dan Energi, ini bagus untuk tenaga instant tapi membuat anda cepat lapar dan ingat, apabila Energi tidak anda pergunakan, maka tubuh akan mengolahnya lagi dan menyimpannya dalam bentuk lemak.. anda akan mendapatkan berat badan ekstra untuk ini. Sebaliknya dengan Karbohidrat Kompleks, tubuh kita membutuhkan waktu untuk mengolahnya menjadi Glukosa dan Energi, oleh karena itu, anda tidak akan lapar dengan cepat dan anda akan bisa mendapatkan energi sedikit demi sedikit dalam tempo yang lama, dan selain keuntungan itu Karbohidrat jenis ini biasanya ada dalam bentuk makanan berserat tinggi, contohnya buah.  

Lalu darimana bisa mendapatkan Karbohidrat ? ya dari buah atau sayuran.

menurutUniversity of California LosAngeles dilansir dari livestrong.com. Jika Anda penderita diabetes, pilihlah buah-buahan dengan indeks glikemik rendah daripada buah-buahan yang tinggi  indeks glikemik tinggi. 
Jeruk
Sebuah jeruk kecil memiliki 46 kalori dan 11,5 gram karbohidrat, termasuk hampir 3 gram serat. Glycemic index (GI atau indeks glikemik) pada jeruk adalah 44, jadi buah ini tidak akan meningkatkan gula darah Anda dengan cepat. Konsumsi  sebuah jeruk sebelum Anda berolahraga untuk menambah energi selama berolahraga. Karbohidrat yang terdapat pada sebuah jeruk lebih sehat dibandingkan dengan gula yang Anda tambahkan pada kopi Anda. Jeruk kaya flavonoid, senyawa yang bermanfaat dengan efek-efek antioksidan, demikian menurut Linus Pauling Institute dari Oregon State University. Vitamin C pada jeruk menolong menjaga jaringan tubuh tetap sehat lewat fungsinya untuk menumbuhkan dan memperbaiki, dan buah ini juga berguna untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, demikian menurutMyPyramid.gov
Pisang
Makan sebuah pisang setelah berolahraga alih-alih memakannya sebelum berolahraga. Sebuah pisang memiliki GI sebesar 55, jadi akan diserap lebih cepat dibandingkan sebuah jeruk. Memakan buah-buahan tinggi GI setelah berolahraga meningkatkan kemampuan otot untuk mengisi kembali energi untuk sesi berikutnya. Ada sekitar 125 kalori dalam sebuah pisang dan 32 gram karbohidrat, termasuk 3 gram serat. Sementara sepotong roti putih bisa meningkatkan energi Anda setelah berolahraga, makanan ini tidak memiliki komponen-komponen bermanfaat yang ditemukan dalam sebuah pisang. Sebagai contohnya, sebuah pisang kaya akan potasium, mineral yang bisa menolong tekanan darah dalam batas-batas yang sehat. 
Apel
Sebuah apel dalam ukuran sedang memiliki sekitar 81 kalori dan 21 gram karbohidrat, termasuk 4 gram serat. GI dalam sebuah apel adalah sekitar 38. Buah ini juga efektif dikonsumsi sebelum olahraga, secara perlahan-lahan menyediakan energi selama berolahraga. NutritionJournal.commengatakan buah apel memiliki fitokimia, yang menjadi alasan kenapa buah ini tinggi antioksidan dan zat anti kanker. Sebuah apel bisa menolong  mengurangi kolesterol dan mengurangi resiko kanker dan penyakit jantung.


Lalu Selain dari buah, darimana lagi bisa mendapatkan sumber karbohidrat kompleks ?


Dilansir dari livestrong.com, berikut daftar makanan yang mengandung karbohidrat kompleks: 
Biji-bijian utuhBiji-bijian utuh merupakan makanan berserat tinggi, mengandung protein yang cukup, dan rendah lemak selain itu merupakan sumber yang baik untuk karbohidrat kompleks. Contoh-contoh spesifik meliputi millet, oat, gandum, barley, beras merah, soba, dedak.
Buah-buahanBuah-buahan mengandung banyak air, serat, vitamin dan mereka tidak mengandung lemak sama sekali. Buah-buahan yang merupakan sumber karbohidrat kompleks meliputi aprikot, jeruk, prem, pir, anggur dan prun. 
Sayur-sayuranSayuran mengandung banyak air, kandungan lemak yang rendah, memiliki berbagai vitamin dan mineral dan berbagai variasi dari karbohidrat kompleks. Brokoli, kol, kangkung, lobak hijau, terong, kentang, ubi, kentang, wortel, bawang, segala jenis selada, seledri, ketimun, kubis, artichoke  dan asparagus adalah contoh sayuran yang mengandung karbohidrat kompleks.
Polong-polonganBanyak polong-polongan yang mengandung karbohidrat kompleks contohnya adalah miju, kacang merah, kacang hitam, kacang kedelai.
Beberapa produk makanan lain seperti acar ketimun, susu kedelai dan produk susu seperti yogurt adalah karbohidrat kompleks.


Seperti yang bisa anda lihat, kita bisa mendapatkan Karbohidrat kompleks dari buah serta sayuran dan lagi, anda akan berpeluang kecil untuk mendapati berat badan anda meningkat, karena buah lebih kaya serat dan vitamin, jadi jika saya diminta memilih, maka saya lebih memilih buah untuk sumber karbohidrat saya karena sesuai dengan Diet Paleo. Anda bagaimana ?

2 comments:

alhamdulillah aku sahur pakai menu paleo doang kuat :9 oh ya, pernah terpikir bikin menu nasi pakai kembang kol? enak lho

mbak, kok di tabel sebelumnya pisang tdk dianjurkan tp disini dianggap penganti nasi?

Post a Comment